JAMBI - Untuk menghindari kerugian ekonomi, dan optimalisasi pelayanan kepada para pengguna saja pelabuhan, managemen PT Pelindo Regional 2 Jambi mengalihkan akses keluar masuk kendaraan peti kemas maupun nonpeti kemas melalui gerbang jalan baru Pelabuhan Talang Duku yang berlokasi di tepian Sungai Batanghari, Desa Talang Duku, Kecamatan Taman Rajo, Kabupaten Muarojambi.
“Efektifnya mulai hari ini, setelah kami mengabarkan resmi kepada para pengguna jasa pelabuhan yang berada di bawah kendali Pelindo. Artinya, meskipun, ada aksi pemblokiran jalan, operasional Pelabuhan Talang Duku tetap berjalan seperti biasa. Akses keluar masuk kami kawal untuk lolos dari kemacetan, ” kata Pelaksana Harian Deputi GM Komersial PT Pelindo Regional 2 Jambi Ervin Bayu Sanjaya kepada beberapa wartawan, Rabu petang (14/9).
Ervin menjelaskan, dampak blokade jalan oleh warga di depan pintu masuk utama Pelabuhan Talang Duku sepanjang Selasa kemarin, sempat menghambat kegiatan bongkar muat peti kemas maupun nonpeti kemas. Terhambatnya kelancaran distribusi barang keluar dan masuk Jambi tersebut berpotensi menaikan cost logistic national.
Sementara terkait adanya aksi demonstrasi warga yang ditandai dengan blokade jalan di depan pintu masuk Pelabuhan Talang Duku, dia nilai tidak boleh terjadi. Pasalnya, PT Pelindo Regional 2 Jambi yang bergiat di Pelabuhan Talang Duku merupakan salah satu objek vital transportasi nasional yang mestinya tetap aman dan steril dari berbagai aksi demonstrasi. (UTI)
Baca juga:
Muhaimin Iskandar Dukung Kripto Kena Pajak
|