Haris Minta Pemerintah Kabupaten Kota Terus Bersinergi Memajukan Jambi

JAMBI – Hari jadi ke-23 tahun 2022, Pemerintah Kabupaten Sarolangun hendaknya dijadikan momentum untuk melakukan evaluasi kinerja, mempertahankan hal-hal yang sudah baik dan terus ditingkatkan. Sementara yang kurang, hendkanya diperbaiki menjadi lebih baik.

Gubernur Jambi H Al Haris menyampaikan itu pada Rapat Paripurna Istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sarolangun dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke 23 Kabupaten Sarolangun Tahun 2022, Selasa (25/10).

Baca juga: Bertolak ke Sumatera Utara, Presiden Akan Tinjau dan Resmikan Sejumlah Infrastruktur

“Evaluasi ini sangat penting, untuk meningkatkan kinerja dalam perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan serta pelayanan publik. Supaya program pembangunan semakin efektif dan efisien untuk meningkatkan kemajuan dan daya saing daerah, yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, ” ujar Haris.

Dikatakan, ekspektasi dan harapan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik kian tinggi. Hal itu cerminan positif, bahwa masyarakat semakin cerdas, semakin peduli dan kritis.

Baca juga: Pertama Kalinya Ke Dairi, Presiden Jokowi Bagikan Bantuan Modal Bagi Pedagang di Pasar Induk Sidikalang

“Ekspektasi tinggi tersebut harus kita respon dengan kinerja tinggi. Yaitu dengan penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik yang tanggap terhadap kebutuhan masyarakat, transparan, akuntabel, serta adanya inovasi dan terobosan, ” sambungnya.

Al Haris mengajak Pemerintah Kabupaten Sarolangun dan seluruh kabupaten kota di Jambi terus meningkatkan sinergi dalam percepatan pembangunan. Pemerintah Provinsi Jambi juga terus berupaya mendorongnya, dengan melakukan pembangunan infrastruktur melalui sistem multiyears.

Baca juga: Jonny G. Plate: WFH Lingkup Kominfo Tetap Mengedepankan Layanan Publik Secara Profesional

Menurut Haris, untuk mencapai hasil pembangunan yang biak dan maksimal, bukan hanya kerja pemerintah. Tetapi juga tanggung jawab semua pemangku kepentingan. Seperti dunia usaha, akademisi, dan masyarakat.

Lebih lanjut, Al Haris menuturkan terkait permasalahan angkutan batubara beberapa hari terakhir, akan ada dua perusahaan yang siap membantu melakukan pengerukan sungai Batanghari. Jalur sungai merupakan salah satu solusi dalam mengurai kemacetan akibat angkutan batubara selama ini.(IS/dan)

Baca juga: Presiden: Pemerintah Cabut 2078 Izin Perusahaan Tambang Minerba