55 Nyawa Melayang di Jalan Lintas Tengah Sumatera Selama 2021

    55 Nyawa Melayang di Jalan Lintas Tengah Sumatera Selama 2021
    Kapolres Bungo AKBP Guntur Saputro memberikan rilis akhir tahun kepada awak media, Rabu (29/12)/foto: dok Polres Bungo

    JAMBI - Sebanyak 55 nyawa melayang akibat kecelakaan lalu-lintas di ruas jalan nasional lintas tengah Sumatera di wilayah hukum Kepolisian Resort Bungo selama tahun 2021.

    Kapolres Bungo Ajun Komisaris Besar Guntur Saputro, dalam acara rilis akhir tahun kinerja Polres Bungo, Rabu (29/12), menyebutkan kematian para korban kompilasi dari 119 kasus laka-lantas selama 2021 di Bungo.

    Dominan kecelakaan yang banyak merenggut nyawa terjadi di ruas jalan nasional lintas tengah Sumatera. Jumlah kasus laka-lantas 2021, kata Guntur meningkat sekitar 33 persen dari laka-lantas tahun 2020 yang tercatat 89 kasus dengan jumlah korban meninggal 40 orang.

    Berbanding lurus, kerugian yang ditimbulkan, taun 2021 juga naik sekitar 300-an jutaan dari data tahun 2020 yang berjumlah Rp659 Juta.

    Sementara persentase untuk kasus menonjol di tahun 2021, dikatakan Guntur jauh berkurang. Seperti kasus pencurian dengan kekerasan tercatat 12 kasus, curat 95 kasus (65 kasus selesai diproses), curanmor 11 kasus, dan satu kasus pembunuhan.

    Kemudian untuk kasus narkoba, terdapat 79 kasus (73 kasus selesai). Dengan barang bukti yang diamankan, sabu 1.452, 87 gram, ganja 28.733, 12 gram dan 862 batang pohon dan empat butir pil ekstasi.

    "Alhamdulillah untuk persentase kasus di tahun ini yang menonjol jauh berkurang dari tahun sebelumnya, " ungkap Kapolres Guntur Saputro. (permato)

    solmi

    solmi

    Artikel Sebelumnya

    Awal 2022, Kapoda Jambi Ajak Para Pihak...

    Artikel Berikutnya

    Jelang Tutup Tahun 2021, Polda Jambi Bongkar...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVny Nagari!
    Hendri Kampai: Revolusi Penulisan Rilis Berita dengan Bantuan Artificial Intelligence (AI)
    Dihujat dan Dihina dari Kubu Lawan, Ahmadi-Ferry Pilih Diam
    Heboh Gelar Doktor Honoris Causa dari Perguruan Tinggi Ilegal, Hendri Kampai: Prestise atau Prestasi Palsu?
    Agus Flores, Sang Komando Media yang Mampu Menggerakkan 1000 Media dalam Hitungan Menit

    Ikuti Kami